Rabu, 24 Juli 2013

Ayam Pakhoe

AYAM PAKHOY

***  AYAM  PAKHOY  ***
SEBAGAI GENERASI AYAM ADUAN MODERN

Ayam Pakhoy / pakhoe / packoi / Pama khoy, merupakan salah-satu generasi ayam aduan modern. Nama ini diambil dari istilah di negeri Siam yang diartikan sebagai penumpas setan atau pembunuh setan  (ฆ่าปีศาจ), setan yang dimaksudkan disini adalah sebutan untuk jenis ayam Burma / Myanmar
Karakter paling mudah untuk menentukan jenis ayam ini adalah pada gaya permainannya adalah dominan mematuk punggung lawan dan memukul keras kearah badan dan sayap, yang terkadang biasa disebut ayam cangkul. tehnik permainannya seperti ayam Bangkok ada peluk, nyayap, kilas, nyorok kebawah bongkar dan pukulanan keras ke sembarang badan.  pada awalnya generasi ayam Pakhoy sengaja (maaf) diciptakan tentunya dari beberapa kelemahan yang ada pada ayam Burma / Pama, namun sekarang ini sudah banyak jenis generasi yang berasal dari basic dasar ayam pakhoy ini seperti MAKHOY (pama-pakhoy), PATHAI (pakhoy-bangkok thai), Pagonthai (pakhoy-saigon-thai) dll.

Sample ayam Pakhoy



Postur ayam pakhoy biasanya memiliki body yang panjang tulangan bagus kasar lebih mendatar dan menunduk (tidak tegap gagah seperti ayam Bangkok umumnya), awalnya ukuran size lebih kecilan seimbang atau sedikit lebih besar dibanding dengan ayam Burma, karena memang awal-mulanya hanya untuk membantai ayam Burma. Warna bulunya kebanyakan seperti ayam Bangkok umumnya.
  Pengamatan kami dari pengalaman jenis ayam Pakhoy ini ada beberapa kelemahan yang perlu menjadi perhatian kita semua, bahwasanya ayam Pakhoy ini biasanya memiliki mentalitas yang kurang baik untuk bertanding dalam waktu yang lama, dan pukulannya lebih cenderung kearah badan. gerakan ayam pakhoy cenderung mendatar dan kebawah karena memang awalnya digunakan untuk melawan ayam Burma saja, sebagaimana kita ketahui gaya permainan ayam Burma cenderung menampar ke muka dan bagian atas
Ayam Aduan menjadi bermakna bukan hanya dari ayam yang kita miliki memang baik akan tetapi kita dituntut harus bisa memahami karakter ayam kita dan harus mampu memperkirakan secara tepat lawan ayamnya
  Sesungguhnya kami bisa menggambarkan bahwa tidak ada satu RAS atau jenis ayam yang paling tangguh, paling hebat, atau paling jawara. 
Tindakan gegabah dan tanpa berfikir jernih hanyalah kerugian yang pantas didapat

Semoga sedikit informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wacana tentang berbagai jenis ayam aduan
(tentunya informasi ini bukanlah satu-satunya rujukan)

Rabu, 29 Mei 2013

Ayam Aduan Penyakit Gejala Penyebab Penularan Pengobatan serta Pencegahannya

PENYAKIT SNOT (Pilek Ayam)

Gejala hidung keluar cairan, lubang hidung tersumbat lendir, napasnya berbunyi atau ngorok, mata dan muka ayam membengkak, nafsu makan menurun, kotorannya encer dan bercampur lendir serta berwarna agak kehijauan, ayam tampak lesu.

Penyebabnya adalah bakteri Haemophilus Gallinarum.

Penularannya melalui air minum, udara, atau hubungan langsung antara ayam sehat dengan ayam sakit atau juga kondisi kandang yang tidak baik, seperti lembab, ventilasi yang kurang baik atau juga sanitasi yang tidak memadai.

Pengobatan ayam yang menderita snot atau pilek ayam ini dapat diobati antara lain dengan

a. Antisnot
b. Chlor Cucline
c. Coccilin Kapsul
d. Coryvit Kapsul
e. Doxyvet
f. Erynosil Kapsul
g. Sulfadimetoksin
h. Sulfamix
i. Sulfatiasol
j. Tetrastrep

Dosis masing-masing obat yang diberikan dapat dilihat pada label kemasan obat.

Pencegahannya kondisi kandang diusahakan agar tidak terlalu basah atau lembab, ventilasi kandang diupayakan lancar, sanitasi dilakukan dengan baik, ayam yang sakit dikarantina atau dipisahkan agar tidak terjadi penularan.


PENYAKIT FOWL POX (Cacar Ayam)

Gejala muka, pial, jengger dan kelopak mata timbul bintil-bintil merah kemudian membesar berwarna kekuning-kuningan dan akhirnya menjadi hitam, pernapasan terganggu, napsu makan berkurang.

Penyebabnya virus cacar Borreliota Avium

Penularannya melalui air minum, tempat makan, transmisi melalui serangga seperti digigit nyamuk, kontak langsung antara ayam sakit dengan ayam sehat.

Pengobatannya bintil-bintil pada ayam diolesi dengan air karbol keras (phenolum liquidum) hingga bintil-bintil tersebut kering dan mengecil.

Pencegahannya ventilasi kandang diusahakan lancar, ayam dihindarkan dari nyamuk, dengan memasang selimut atau kelambu yang rapat untuk menyelimuti kandang, ayam yang sakit segera dipisahkan atau dikarantina, bila sering terjadi wabah dilakukan penyemprotan dengan Delvax PD.


PENYAKIT CRD (Chronic Respiratory Disaese)

Gejala kepala sering digeleng-gelengkan, hidung keluar cairan, sering bersin dan batuk, ngorok terutama pada malam hari, muka membengkak, nafsu makan berkurang, ayam tampak lesu, ayam menjadi cepat kurus.

Penyebabnya adalah virus Pleuro Pneumonia Like Organism (PPLO) atau bakteri Mycoplasma Gallisepticum.

Penularannya melalui kontak langsung antara ayam sakit dan ayam sehat, melalui pakan dan minuman, dan alat-alat lain yang terdapat dikandang.

Pengobatannya ayam yang sakit dapat diobati dengan

a. Tetra-Chlor
b. Ampivet

Pencegahannya melakukan vaksinasi anti-CRD, kebersihan kandang harus dijaga dengan cara menyemprotkan Neoantisep atau Rodalon setiap dua minggu sekali, diusahakan jangan tercampur ayam yang berbeda umurnya dalam satu kandang.


PENYAKIT NEW CASTLE DISEASE (Tetelo)

Gejalanya terdapat gangguan sesak napas, bersin, ngorok, nafsu makan turun drastis, sayap menurun, kaki lumpuh, kepala tertunduk atau sering berputar-putar, ayam berjalan mundur diikuti kepala yang terangkat menghadap kebelakang, kepala merunduk diantara kedua kaki, kotoran cair berwarna hijau kekuningan, dan terkadang bercampur darah.

Penyebabnya virus Tutor Furens

Penularannya melalui kontak langsung antara ayam sehat dan ayam sakit, melalui pakan, minuman, udara, dan lain sebagainya.

Pengobatan Penyakit Tetelo ini belum ada obatnya.

Pencegahannya ayam yang sakit dipisahkan atau dikarantina, kebersihan kandang dan perlengkapannya selalu dijaga, sebulan sekali kandang disemprot dengan Anti Germ 50, bila perlu ayam diberi vaksinasi secara teratur dengan obat anti-NCD


PENYAKIT FOWL CHOLERA (Kolera Ayam)

Gejalanya jengger dan muka ayam berwarna biru, pial lemas dan membengkak, suhu badan tinggi, ayam selalu kehausan, nafsu makan menurun ayam menjadi kurus, kotorannya cokelat atau kehijauan.

Penyebabnya adalah bakteri Salmonella Multocida.

Penularan melalui kontak langsung antara ayam sakit dan ayam sehat, pakan dan minuman yang telah tercemar.

Pengobatannya ayam yang sakit dapat diobati dengan

a. Coccilin
b. Coryvit Kapsul
c. Suanovil
d. Coxy
e. Tetrasulfa B-plex
f. Tetrachlor

Pencegahannya dengan menjagakebersihan kandang, ventilasi kandang cukup lancar, peralatan yang habis terpakai harus disucihamakan, ayam yang sakit yang mati harus dibakar atau dikubur dalam-dalam.


PENYAKIT BLACK HEAD (Kepala Hitam)

Gejalanya kepala dan bagian tubuh yang tidak berbulu akan berwarna kehitaman, ayam tampak lesu, pucat, bulu rontok.

Penyebabnya adalah Histomonas Melegridis

Penularannya melalui pakan, minuman, atau melalui kotoran ayam yang sakit.

Pengobatannya ayam yang sakit diobati dengan

a. Coccilin
b. Furazon

Pencegahannya ayam yang sakit segera dikarantina, agar tidak terjadi penularan penyakit, kebersihan kandang dijaga dengan baik, sanitasi harus memadai.


PENYAKIT FAVUS (Jengger Putih)

Gejalanya pial ayam terdapat bintik-bintik kemudian tertutup seluruhnya dengan bercak-bercak berwarna putih kekuningan, jika penyakit ini menyerang leher atau bagian yang berbulu maka bulu akan rontok, bagian tubuh yang terserang penyakit ini akan berbau busuk.

Penyebabnya jamur Lophopyton Gallinae

Penularan melalui kontak langsung antara ayam sehat dengan ayam yang sakit atau keadaan kandang yang kotor.

Pengobatannya bagian yang sakit dari ayam petarung dibersihkan lalu diolesi salep 1 sampai 3 kali sehari sampai sembuh. Salep ini merupakan campuran Formalin dan Vaselin dengan perbandingan 1 : 1

Pencegahannya menjaga kebersihan kandang, ayam yang sakit harus dikarantina.


PENYAKIT BLUE COMB (Jengger Biru)

Gejalanya jengger tampak berkerut, pucat dan kemudian berwarna biru, suhu badan ayam turun, ayam tampak kedinginan, nafsu makan turun, ayam menjadi kurus, kotorannya encer dan berwarna keputihan.

Penyebabnya adalah adanya ganguan metabolisme, stres, dan infeksi bakteri atau virus

Pengobatannya ayam yang sakit dapat diobati dengan

a. Tetrachlor
b. Coccidiosis
c. Tetrafein
d. Furazon
e. Tetramysin Poultry Formula
f. Ampivet
g. Noptress Hijau
h. Neovet

Pencegahannya ventilasi kandang cukup memadai, sanitasi kandang diperbaiki, jika hari terlalu panas, ayam petarung dapat diberi Vita Strong, pemberian pakan yang baik, yaitu diberi ransum pakan yang dilengkapi vitamin, serta mineral didalam air minumnya.


PENYAKIT BERAK KAPUR

Gejalanya kotoran ayam berlendir dan bercampur butiran putih seperti kapur, ayam tampak lesu, sayapnya terkulai, warna bulunya kusam, selalu merasa kehausan.

Penyebabnya adalah bakteri Salmonella Pullorum

Penularan melalui hubungan langsung antara ayam sehat dengan ayam yang sakit, melalui pakan dan minuman.

Pengobatannya ayam yang sakit masih dapat disembuhkan dengan

a. Sulfamix
b. Noxal
c. Tetrafein
d. Coxalin
e. Trimezin dan obat-obatan anti biotik lainnya

Pencegahannya kebersihan kandang harus dijaga, tempat pakan dan tempat minum ayam harus selalu diperhatikan, ayam yang sakit dipisahkan atau dikarantina.


PENYAKIT COCCIDIOSIS (Berak Darah)

Gejalanya kotoran encer dan berwarna merah karena bercampur darah, ayam tampak pucat dan lesu, nafsu makan menurun, ayam menjadi kurus, warna bulunya kusam

Penyebabnya adalah Protozoa dari Genus Coccidia yang merusak dinding usus dan pencernaan lainnya

Penularannya melalui pakan, airminum, dan perlengkapan kandang atau melalui kutu, serangan tikus, dan unggas lainnya

Pengobatannya ayam yang sakit bisa diberi obat

a. Suanovil
b. Coxy
c. Embacox
d. Trisulfa
e. Tetra Sulfa B-plek, dan obat anti biotik lainnya

Pencegahannya ayam yang sakit dipisahkan dari ayam yang sehat, kebersihan kandang dijaga, sanitasi juga harus baik.


PENYAKIT FOWL TYPKOID (Typus Ayam)

Gejalanya ayam tampak lemah lesu, muka pucat dan bulunya kusam, nafsu makan menurun, badan menjadi kurus, kotoran sering encer, berwarna kuning dan melekat sehingga menutupi dubur, suhu badannya tinggi dan ayam selalu tampak kehausan

Penyebabnya adalah Salmonella Gallinarum

Penularannya melalui kontak langsung antara ayam sakit dengan ayam sehat, pakan dan minuman, kandang dan peralatan lainnya

Pengobatannya ayam yang menderita sakit ini dapat diobati dengan

a. Nitrofurazoldone (NF-180)
b. Tetrachlor
c. Coccilin Kapsul
d. Neosulfacixalin
e. Fural Tetra
f. Sulfaxline, dan obat-obatan anti biotik lainnya

Pencegahannya ayam yang sakit dikarantina, kebersihan kandang dan peralatan lainnya harus selalu dijaga, sanitasi harus baik agar kondisi kandang selalu kering, ventilasi kandang diusahakan cukup baik agar udara dan sinar matahari bisa masuk


PENYAKIT BRONCHITIS

Gejalanya hidung ayam mengeluarkan lendir, sesak napas, ayam sering bersin atau batuk-batuk, mulut ayam selalu terbuka

Penyebabnya adalah Virus Terpeia Pulli

Penularannya melalui hubungan langsung antara ayam sehat dengan ayam yang sakit serta melalui pakan dan minuman

Pengobatannya sampai sekarang belum ditemukan obat untuk penyakit Bronkhitis

Pencegahannya tempat pakan dan minum direndam dengan larutan Antisep, Neo Antisep, atau Medisep setiap satu minggu sekali, kebersihan kandang dan sistem sanitasi harus selalu dijaga, dilakukan vaksinasi dengan vaksin bronkhitis, nafsu makan ayam ditingkatkan dengan memberikan Vita Strong, Vita Chick, atau Fortevit melalui air minum.


PENYAKIT MAREK (Marek's Disaese)

Gejalanya ayam terlihat kejang, kakinya pincang atau lumpuh, kedudukan kaki yang satu kedepan dan kaki yang lainnya ke belakang, sayap menggantung lumpuh, kadang-kadang posisi leher seperti terpulir, napas sesak, berat badan menurun, kotorannya mencret dan berwarna kehijauan, bulu kusam

Penyebabnya adalah Virus Marek (Harpes) atau Virus Deoxyribonucleicid.

Penularan melalui pernapasan dan kotoran

Pengobatannya ayam yang terkena penyakit Marek ini dapat diobati dengan Ostelin Kapsul

Pencegahannya ayam yang sakit segera di karantina agar tidak terjadi penularan, sistem sanitasi kandang diusahakan dengan baik, ayam yang masih berumur satu hari di beri Vaksinasi dengan Vaksin TAD Marek Vac (Vaksin Marimune) dan Vaksin Moravac


PENYAKIT IMPACTION (Tembolok Mengeras)

Gejalanya tembolok ayam membesar dan mengeras, ayam tampak lesu atau lemah, dari mulut atau hidung keluar cairan berbau busuk, kemauan makan masih ada namun ayam sukar menelan

Penyebabnya adalah pemberian pakan yang tidak teratur dan tidak terkontrol, kadang-kadang ayam memakan benda yang keras sehingga sulit dicerna, misalnya karet gelang, tali rafia, sabut kelapa, jamur, bulu, plastik, dan lain sebagainya yang dapat melemahkan tembolok. Selain itu penyebabnya adalah ayam kurang minum

Pengobatannya untuk sementara ayam tidak diberi pakan, isi tembolok yang diencerkan dengan obat tembolok. Tembolok dipijit-pijit sampai lunak dan diusahakan isinya dimuntahkan dengan cara kepalanya diarahkan kebawah. Setelah bersih, satu jam kemudian baru boleh diberi pakan yang lunak, misalnya buah pepaya yang matang atau menggunakan pisang

Pencegahannya pakan dan minum diberikan secara teratur dan terkontrol, kebersihan kandang dan sekitarnya dijaga dengan baik. Benda-benda keras yang membahayakan pencernaan dijauhkan dari lingkungan kandang atau sekitar ayam.


KAKI BUBUL (Bumble Foot)

Gejalanya telapak kaki bengkak dan mengeras, ayam berjalan pincang dan kaki yang sakit sering diangkat atau digantung

Penyebabnya telapak kaki ayam terluka karena terkena alas kandang atau ayam turun dari tempat yang tinggi. Jika luka tersebut kemasukan bakteri, telapak kaki menjadi bengkak, bernanah, dan mengeluarkan bau busuk.

Pengobatannya bagian kaki yang membengkak dicuci dan dibersihkan dengan kapas beralkohol kemudian dibedah dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. Cairan atau nanah yang sudah mengeras dikeluarkan semua, jika telah bersih telapak kaki tersebut segera ditetesi dengan Neo Antisep atau diolesi dengan Salep Cil. Dan kemudian luka dibalut agar tidak kemasukan bakteri dan kuman penyakit

Pencegahannya alas kandang diusahakan terbuat dari bahan yang tidak mudah melukai kaki ayam. Tenggeran dibuat dengan permukaan agak membulat dan dipasang tidak terlalu tinggi dari permukaan kandang


KAKI BERKAPUR

Sisik kaki terlihat berdiri dan dibawahnya terdapat zat tebal seperti kapur, ayam sulit menggerakan kakinya

Penyebabnya adalah Kutu atau Tungau Kudis Cnemidocoptes Mutans

Pengobatannya kaki ayam yang sakit dibersihkan dengan diluruhkan lapisan kapurnya dengan larutan Alkohol 70 persen atau Boor Water lalu olesi dengan Salep Belerang 10 persen

Pencegahannya kebersihan kandang harus lebih dijaga atau ditingkatkan, sistem sanitasi dan ventilasi diusahakan lebih baik lagi


KUTU DIDALAM BULU

Gejalanya ayam gelisah dan tidak dapat tidur, ayam tampak pucat, badan ayam terlihat kurus, pertumbuhan badannya terlambat, kulit dan bulunya terlihat rusak

Penyebabnya adalah kutu yang biasanya bersarang dikulit atau melekat dibulu ayam. Kutu parasit ini menghisap darah ayam. Selain sebagai parasit, kutu juga dapat memindahkan penyakit tertentu, misalnya kolera, NCD, dan lain sebagainya

Pengobatannya seluruh tubuh dan juga ekor ayam dibedaki tepung DDT 0,5. Cara lainnya dengan memandikan ayam menggunakan larutan Neguvon 0,15 persen (15 gram untuk 10 liter air) caranya satu persatu ayam dicelupkan kedalam larutan Neguvon selama 1 sampai 2 menit. Selain itu dapat juga dilakukan pengobatan dengan cara digosok dengan salep belerang pada bagian yang terserang kutu. Salep ini terbuat dari campuran serbuk belerang dan vaselin dengan perbandingan 1 : 4

Pencegahannya kebersihan kandang dijaga dengan baik, secara berkala kandang disemprot dengan obat anti kutu.

Demikianlah telah diuraikan mengenai beberapa penyakit yang sering terjadi pada ayam aduan berikut cara pengobatan serta pencegahannya.



Selasa, 28 Mei 2013

Ayam Aduan Serta Filosofi Yang Dapat Dipetik Untuk Diambil Sebagai Pelajaran Dari Pertarungannya

Terlepas dari pro dan kontra mengenai adanya sebuah pertarungan antar jago-jago petarung yang berlangsung, sebenarnya banyak folosofi yang dapat dipetik dari ayam jago berikut pertarungannya tersebut.

Filosofi tersebut, diantaranya adalah:

1. Berani dan Jujur

Seekor ayam jago yang melihat jago lain disekitarnya, akan segera mendatangi jago asing tersebut dengan sikap berani. Kadang-kadang ia akan menemui jago asing tersebut mempunyai kelebihan tertentu, semisal badannya yang lebih besar, namun demikian, dengan sikap berani ia akan melabrak jago asing tersebut tanpa terlalu mempedulikan segala kelebihan yang dimilikinya.

Jika dalam beberapa gebrakan pertarungan ia merasa bahwa jago asing itu bukan tandingannya, ia akan segera menghentikan pertarungannya dan segera berlari menghindar. Artinya, ia secara jujur mengakui, bahwa dirinya bukanlah lawan sepadan bagi jago asing tersebut.

Sikap ini tetap dipertahankannya selama ia merasa belum mampu bertanding melawan jago tersebut. Oleh karna itu, ia akan senantiasa lari menghindar jika bertemu dengan musuhnya tersebut.

2. Sikap Ksatria

Sesungguhnya pertarungan tersebut merupakan sifat naluri dari ayam. Ayam jago akan bertarung sekuat tenaga dan segala kemampuan tarung yang dimilikinya untuk memperebutkan dan mempertahankan suatu wilayah.

Bagi jago yang menguasai wilayah tersebut akan bertarung habis-habisan mempertahankan wilayahnya, sementara jago pendatang pun akan berlaku hal yang sama, yaitu mengerahkan segenap kemampuannya untuk dapat merebut atau menguasai wilayah tersebut. Setelah pertarungan usai, muncul sang pemenang, entah itu ayam penguasa lama wilayah tersebut atau pendatang baru, namun yang pasti, ayam pemenang akan berkokok dengan suara nyaring menyerukan kemenangannya, sementara ayam yang kalah dengan sportif mengaku kalah dan berlari menjauh dari sang pemenang.

3. Sikap Sportif

Dari kejadian yang digambarkan diatas, apa yang akan dilakukan ayam yang kalah dalam memperebutkan wilayah tersebut?

Selain lari menghindar, ayam tersebut juga akan menyuarakan kekalahannya dengan suara "KEOK-KEOK"! Artinya, secara sportif dan jujur ayam yang kalah mengakui kekalahannya dan lari menghindar. Ayam yang kalah mengaku secara jantan, bahwa ia kalah, dengan suara "keok-keoknya", dan mengakui kehebatan musuhnya, dengan lari menghindar. Bagi ayam pemenang, ia akan berkokok dan tidak akan memburu ayam yang dikalahkannya hingga mati, umpamanya.

4. Sikap Melindungi Pasangannya

Selain untuk memperebutkan suatu wilayah, pertarungan antara jagoan tersebut sering juga karna memperebutkan pasangan pada musim kawin.

Jago pemenang akan menjadi pasangan babon yang diperebutkan, dan yang kalah secara sportif lari menghindar untuk mencari babon yang lain.

Apa yang dilakukan ayam jago pemenang kemudian jika ia menemukan makanan saat bersama babon pasangannya tersebut?

Ia tidak akan terburu-buru memakan makanan itu sendirian, namun ia memanggil babon pasangannya untuk memakan makanan tersebut duluan, sementara ia sendiri belakangan!

Begitulah bebarapa pelajaran atau filosofi yang sebenarnya dapat dipetik dari ayam petarung berikut persabungan yang menjadi ciri khasnya. Persetujuan atau ketidaksetujuan dengan pendapat tersebut, kembali berpulang pada masing-masing pribadi. Filosofi tersebut akan dapat dinikmati dan dipetik oleh orang-orang yang mau mengambilnya sebagai pelajaran.

Ayam Aduan dan Perbedaan Sudut Pandang Mengenai Pertarungannya

Banyak kalangan, terutama dari kalangan pecinta atau penyayang binatang, yang tidak setuju dengan kegiatan pertarungan atau persabungan antara ayam-ayam petarung menyebutkan, bahwa pertarungan antar ayam-ayam aduan merupakan salah satu bentuk penyiksaan atau kekejaman pada binatang yang seharusnya kini sudah tidak ada lagi diabad modern seperti ini.

Menurut pendapat rata-rata orang dari kalangan pecinta binatang tersebut menyebutkan, bahwa kehadiran hewan atau binatang sebenarnya bukan untuk disiksa, baik dengan jalan diadu atau dengan cara-cara lainnya, namun untuk disayangi atau dicintai, karena hewan-hewan tersebut merupakan permata alam nan mempesona serta kehadirannya sesungguhnya melengkapi hingga menyatu dengan keindahan alam ciptaan Tuhan ini.

Apalagi tidak jarang ditemui, hewan yang diadu, sebutlah misalnya ayam petarung, akan mendapat luka parah akibat pertarungan yang diatur manusia tersebut. Bahkan tidak sedikit pula ayam petarung yang harus menemui ajalnya secara tragis setelah mengalami kekalahan dalam pertarungannya!

Malahan dibeberapa tempat, sebut misal salah satunya di pulau Bali, ayam aduan masing-masing telah diberi senjata tambahan yang mengerikan, berupa taji tambahan, yaitu semacam pisau tajam yang terbuat dari besi yang diikatkan pada kaki ayam petarung, hingga jika taji besi nan tajam tersebut tepat mengenai tubuh lawannya, maka kematianlah yang kemungkinan besar akan dialami lawannya tersebut!

Bukankah ini salah satu bentuk penyiksaan binatang yang teramat kejam pada jaman yang telah sangat modern ini?

Jika kita melihat kejadian pertarungan ayam di Bali tersebut dari sudut kaca mata para pecinta binantang, mungkin ada benarnya kita mengatakan hal itu. Persabungan dengan tambahan senjata mematikan tersebut merupakan bentuk kekejaman manusia pada hewan atau binatang!

Akan tetapi, jika kita melihatnya dari sudut pandang orang-orang yang mengadakan pertarungan bagi jago-jago petarung atau penggemar persabungan tersebut, mungkin akan lain ucapan kita.

Alasan pemakaian taji besi pada jago petarung, menurut para penggemar persabungan adalah agar pertarungan menjadi lebih singkat waktunya, sehingga luka yang didapat ayam petarrung tidak banyak atau parah, dan kematian yang didapat ayam yang kalah akan berlangsung dengan cepat tanpa menyisakan kesakitan dalam jangka waktu lama.

Bukankah ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap binatang dalam sudut pandang yang berbeda dari sudut pandang pecinta hewan?

Kekejaman yang mungkin disetujui oleh pihak penggemar ayam petarung, adalah membiarkan ayam petarung yang terluka begitu saja tanpa perawatan sama sekali! Atau jika tidak kita mengambil peristiwa persabungan di Bali, tindakan kejam yang mungkin disetujui oleh para penggemar persabungan adalah menggunakan taji yang tumpul, sehingga jika mengenai salah satu ayam aduan, senjata tersebut akan melukai dan tidak cepat menimbulkan kematian bagi ayam. Artinya, ayam tersebut hanya akan menderita sakit dalam jangka waktu yang lama.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, bahwa bentuk kekejaman terhadap binatang tersebut tergantung dari sudut pandang pribadi masing-masing! Suatu tindakan yang dikatakan kejam oleh satu pihak, belum tentu begitu pula halnya dengan yang dikatakan oleh pihak lain. Dan begitu pula sebaliknya. Semua berpulang dari sudut pandang pribadi masing-masing.

Lalu, kenapa harus ada pertarungan? Lebih jelasnya lagi, kenapa dan apa tujuan yang hendak dicapai dengan adanya pertarungan antar jago-jago petarung tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersbut tentu saja sulit dan beragam jawaban yang akan dikemukakan. Yang pasti, semua jawaban tersebut kembali berpulang pada diri pribadi masing-masing. Bahkan sekalipun bagi para penggemar ayam petarung, jawaban atas pertanyaan tersebut akan berpulang pada motivasi dan niat tujuan masing-masing yang tentu berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Senin, 01 April 2013

Ayam Suro dan Katurangga Ules atau Bulu Serta Kelebihan dan Derajat Ayam Aduan

Ayam suro merupakan ayam yang memiliki daya
mistik dan mempunyai ciri-ciri yang tidak semestinya
ada pada ayam lain secara umum. konon ayam suro
memiliki kekuatan mistik dan derajat yang lebih
tinggi dibanding ayam lainnya sehingga ayam suro
hanya bisa dilawan dengan ayam suro lainnya. karena bila ayam suro dilawan dengan ayam yang
tidak memiliki unsur ciri ayam suro maka konon
ayam lawan akan kalah tanpa sebab yang tidak
jelas. Ciri-ciri ayam suro yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut:

1. Suro Cepaka :
Apabila ayam ber'Ules Wido cepaka (bulu ayam yang berwarna putih kehijauan), Buntut mubal (ekor ayam yang terdiri atas warna hitam & putih), jalu cantel (jalu yang bentuknya melengkung keatas), jengger tigan (jengger yang berbelah 3).

2. Suro Ireng :
Apabila ayam berwarna hitam, rawis & wiring merah hati (ules Galih), dengan mata hitam, jengger tigan (jengger berbelah 3), jalu panjang tapi tidak tajam dan kakinya berwarna hitam.

3. Suro Bungkus :
Apabila ayam ber'Ules blorok, berkaki hitam, berjalu bungkus.

4. Suro Watu:
Apabila dibawah jalu ayam terdapat benjolan seperti batu.

5. Suro Kopyor :
Bila saat ayam dipegang lalu digoyang maka akan terdengar seperti ada air ditubuh ayam.

6. Suro Pengantin :
Bila terdapat 2 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bulu lainnya

7. Suro Dukun :
Bila terdapat 1 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bulu lainnya

8. Suro Petir :
Bila sisik pada jari tengah ayam pecah terbagi dua

9. Suro Rembes :
Bila mata ayam terlihat seperti ayam sedang sedih/menangis

10. Suro Teleh :
Bila ayam memiliki dua teleh

11. Suro Tanjung Karang :
Bila ayam memiliki jalu susun



Nama-nama Katuranggan Ayam Secara Umum
Diantaranya :

1. Ayam Kinantan Putih:
Bila ayam ber'ules putih bersih (tembus paruh, mata, kaki) kelebihan Ayam Kinantan Putih : membawa keberuntungan dalam perniagaan, sebagai ayam tolak bala penyakit, ataupun juga guna-guna dari ilmu hitam.

2. Gagak Limang :
Bila ayam ber'ules jragem (bulu warna hitam kilap) dengan bulu sayap tumbuh dobel sedangkan pada bentuk sayapnya menyilang menyerupai gunting. Kelebihan Ayam Gagak Limang : Ayam menangan.

3. Geger Karang :
Apabila bagian sayap ayam paling ujung terdapat 1 bulu warna putih. Kelebihan Ayam Geger Karang : Ayam ulet dan tidak mudah menyerah.

4. Songgo Bumi :
Apabila posisi tidur ayam lehernya
diselonjorkan lurus kedepan menyentuh tanah.
Kelebihan Ayam Songgo Bumi : Ayam mempunyai pola tarung mengunci lawan, tahan pukul, dan mental tarung yang bagus.

5. Pancuran Emas :
Apabila ayam memiliki sisik kaki pada bagian kanan maupun kiri tersusun rapi. Kelebihan Ayam Pancuran Emas : Terhindar dari sial.

6. Gembolo Geni :
Apabila jalu pada kaki ayam kanan kiri tumbuhnya satu saja dan ber'ules kelabu kemerahan dengan sisik kaki warna putih.

7. Bima Kurda :
Apabila pada bagian dada tumbuh bulu-bulu lebar. Kelebihan Bima Kurda : mempunyai wibawa yang
bagus dan menangan.

8. Kadal Meteng :
Bila kedua jari tengah ayam terlihat seperti bengkak (bukan bubulan).

9. Tunggak Alingan :
Bila ayam jalannya jinjit jari belakang tidak menyentuh tanah saat jalan.

10. Basunanda :
Apabila ayam memiliki kaki berwarna kelabu kehitaman.

11. Begananda :
Bila ayam memiliki kaki berwarna kuning kemerahan.

12. Mas Tinuruh :
Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning.

13. Mas Sinagling :
Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning mencolok.

14. Kopek & Kopyor :
Kopek adalah ayam yang pukulannya membutakan mata lawan, sedangkan Kopyor adalah ayam yang
penampilannya membuat musuh gemetar.



Ciri-ciri Ules Ayam Wiring Kuning:

1. warna bulu terdiri dari warna dasar hitam.

2. warna bulu rawis leher berwarna kuning
keemasan.

3. warna rawis pinggang juga berwarna kuning
keemasan.

4. paruh, kaki, jalu & kuku juga berwarna kuning.

5. nilai lebih bila mata juga berwarna kuning.

6. bila ciri-ciri diatas lengkap maka dinamakan
"wiring kuning tembus".


Ciri-ciri Ules Ayam Wiring Galih:

1. warna bulu terdiri dari warna dasar hitam.

2. warna bulu rawis leher berwarna kuning
kemerahan.

3. warna bulu rawis pinggang juga berwarna
kuning kemerahan

4. paruh, kaki, jalu, & kuku juga berwarna
kehitaman atau hitam.

5. nilai lebih bila mata juga berwarna hitam.

6. bila ciri-ciri diatas lengkap maka dinamakan "ules
galih tembus"


Ciri-ciri Ules Ayam Wangkas:

1. ayam wangkas memiliki warna dasar yang
hampir sama dengan warna rawisnya.

2. jika warna bulu cenderung kuning keemasan
disebut WANGKAS EMAS dan jika warna lebih
gelap kemerahan disebut dengan WANGKAS GENI.

3. jika warna bulu cenderung kuning kecoklatan
disebut ULES SAPI,


Ciri-ciri Ules Ayam Klawu:

1. ayam memiliki warna dasar abu-abu.

2. jika rawis berwarna gelap atau kehitaman
disebut "klawu kethek".

3. jika rawisnya berwarna kuning kemerahan
disebut "Klawu geni".

4. jika hanya berwarna klawu keseluruhan
dinamakan ules "Klawu".


Ciri-ciri Ules Ayam Blorok:

1. ayam memiliki warna bulu dasar tultul hitam
putih.

2. ules blorok dianggap istimewa jika kombinasi
warnanya lengkap yaitu hitam, putih, merah, dan
sekilas nampak terlihat warna mengkilat
kehijauan maka ules ini disebut dengan nama
ules bulu "Blorok Madu".


Ciri-ciri Ules Ayam Jragem:

1. ayam memiliki warna dasar bulu hitam begitu
juga dengan warna rawis leher dan bulu rawis
pinggangnya.

2. jika paruh, mata, kaki, jalu dan kuku juga
berwarna hitam maka disebut ules bulu jragem
tembus.

3. jika keseluruhan berwarna hitam termasuk kulit,
muka, jengger, jembel, dan lidah ayam juga
berwarna hitam maka disebut "Ayam Cemani".


Ciri-ciri Ules Ayam Jalak:

1. ayam memiliki warna dasar hitam dengan warna
rawis leher dan pinggang cenderung berwarna
putih, ada juga yang berwarna putih kekuningan,
putih kehitaman dan putih keabu-abuan.

2. ayam jalak dikatakan istimewa bila memiliki
warna dasar hitam, rawis leher dan pinggang
berwarna putih, paruh, mata, kaki, jalu dan kuku
berwarna putih.


Ciri-ciri Ules Ayam Jali:

1. ayam memiliki warna dasar berbulu blirik yang
tersusun rapi, berbeda dengan blorok yang
memiliki warna bercorak tidak beraturan.

2. ules jali corak blirik terdapat pada setiap helai
bulu terdapat berbagai warna, sedangkan blorok
setiap bulu hanya memiliki satu warna.


Ciri-ciri Ules Ayam Putih:

1. ayam memiliki bulu berwarna putih keseluruan
baik bulu warna dasar maupun bulu warna rawis.

2. jika ayam berwarna putih keseluruhan (paruh,
mata, kaki, jalu, dan kuku) juga berwarna putih
maka ayam tersebut dinamakan ayam kinantan
putih.

Minggu, 31 Maret 2013

Katurangga Sisik Kaki Ayam Aduan

Katurangga Ayam Aduan ternyata sudah Tertulis dalam Kitab Betal jemur dari Yogyakarta, Kitab ini
sudah ada ratusan tahun silam disana sudah tertulis
beberapa katurangga sisik ayam aduan dan keterngan atau kelebihan dari ayam yang memiliki sisik tersebut

1. SISIK JARI TENGAH KIRI KANAN PECAH, NAMANYA
TUNJUNG KARANG, SIFATNYA ayam ini jika bertarung
maka dapat membingungkan musuhnya

2. SISIK KAKI KIRI KANAN NYINCIN RAPAT, NAMANYA
NAGAMANGSA, SIFATNYA Digdaya ampuh tahan
pukul

3. SISIK BELAKANG KAKI KIRI KANAN MENGHADAP KE
BAWAH, NAMANYA NAGATUMURUN, SIFATNYA Musuh
sial dan matanya akan terkena pukulan atau jalu
yang berakibat buta

4. SISIK KAKI KIRI KANAN SEPERTI KULIT SALAK,
NAMANYA NAGA BANDA, SIFATNYA dapat
mengalahkan musuhnya dalam beberapa pukulan
saja karena dalam beberapa pukulan musuh akan
lari

5. SISIK JARI KELINGKING PECAH SEMUA KIRI KANAN,
NAMANYA TUNGGAKWINARANAN, SIFATNYA
Musuhnya akan ketakutan dan menyerah jika di air

6. SISIK JARI PECAH SEMUA, NAMANYA BATUKARANG,
SIFATNYA membutakan musuh

7. SISIK MUNCUL DI TENGAH2 JARI BAGIAN BAWAH
KIRI KANAN, NAMANYA BATULAPAK, sifatnya
membuat musuh lemas

8. ADA SISIK YANG NONGOL ATAU NYLIP DI TENGAH2
KAKI, NAMANYA PUTRIKINURUNG, SIFATNYA KALO
MUKUL MUSUH KEJILING

9. SISIK YANG BERSIH TIDAK ADA SISIK YANG NONGOL
ATAU NYELIP, NAMANYA SATRIYASINEKTI, SIFATNYA
MENANG TANPA MENGALAHKAN MUSUH

10. SISIK NYINCIN/sembang SEJAJAR DENGAN TAJI
KALO WARNANYA WIRING KUNING NAMANYA
MASTINUWUH, SIFATNYA MENANGAN SEKALI

11. SISIK NYINCIN/sembang SEJAJAR DENGAN TAJI
KALO WARNANYA WIDO ATAU JALAK NAMANYA MAS
SINANGLING, SIFATNYA MENANGAN SEKALI

12. SISIK NYINCIN SEJAJAR DENGAN TAJI KALO
WARNANYA KELABU NAMANYA BASUNANDA,
SIFATNYA MENANGAN SEKALI Ayam Hebat Sulit
dikalahkan

Jumat, 29 Maret 2013

Pemberian Pakan, Vitamin dan Suplemen untuk Ayam Aduan Berdasar Type dan Jenis Pukulan dari Ayam Petarung

Menjaga pola makan dan suplemen yang akan kita berikan ke ayam. Pola makan dan suplemen ayam harus kita jaga sebaik-baiknya dengan teratur dan disiplin, sehingga saat memperoleh latihan senam dan jajal, ayam tidak akan mengalami kekurangan gizi (sakit kuning).


Makanan Utama

Untuk pemberian makanan utama, dapat dibedakan untuk jenis ayam yang akan kita latih. Bila ayam yang dilatih adalah tipe pukul, maka makanan yang diberikan harus lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan protein untuk memperkuat otot2nya. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul untuk cadangan tenaganya. Makanan utama yang biasa kami berikan adalah Jagung yang telah direndam semalaman ataupun campuran antara Jagung gabah dengan perbandingan 1:1. Pemberian makanan utama diberikan di pagi hari setelah menerima latihan senaman dan di sore hari setelah menerima latihan lari. Bila di Sore hari ayam menerima latihan jajal, maka makan sore tidak perlu dilakukan.


Untuk tipe ayam jalu, maka Makanan utama harus banyak mengandung karbohidrat, akan tetapi tidak perlu mengandung terlalu banyak protein dan lemak. Ayam jalu memerlukan kelincahan pukulan sehingga kandungan karbohidrat yang terpenting untuk tenaga, sedang kandungan lemak dan protein hanya akan membuat ayam mengalami peningkatan berat badan dan pembentukan otot yang tidak terlalu diperlukan. Makanan yang biasa diberikan adalah gabah rendaman murni ataupun campuran gabah jagung dengan perbandingan 3:1.Pemberian makan utama sama dilakukan seperti di atas.


Dalam pemberian makanan utama, takaranya tidak perlu terlalu banyak sampai2 tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat badannya, yang bisa diberikan dengan perbandinga berat badan dengan makanan adalah 15-20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain bila berat badan ayam adalah 4kg, maka sekali makan bisa diberikan sebanyak 200-250gram sesuai dengan tingkat nafsu makan ayam. Dan jangan lupa untuk memberikan ayam minum setelah makanan utamanya dihabiskan.


Makanan/Vitamin Suplemen

Makanan/Vitamin Suplemen biasanya diberikan di malam hari tepat sebelum ayam tidur di malam harinya, hal ini ditujukan agar seluruh kandungan gizi yang diberikan dapat terserap dengan baik pada ayam. Makanan dan vitamin suplemen yang diberikan rutin setiap harinya adalah sebagai berikut:
Vitamin lengkap A,B Compex,C,D,E,K yang diberikan masing2 1 butir. Vitamin yang diberikan tidak perlu vitamin yang mahal, kami biasa memberikan vitamin keluaran IPI.

1/2 jempol gula merah yang dilunakkan dengan air (Untuk tambahan karbohidrat)

1/4 atau 1/2 buah Tomat. (Untuk menyegarkan dan membantu pencernaan ayam)

1 Butir telur puyuh bulat yang telah direbus. (Untuk tambahan protein). Untuk tipe ayam jalu pemberian telur puyuh rebus bisa diperjarang menjadi 2-3 hari sekali.

Suplemen yang diberikan 4-5 hari sekali (sebaiknya di malam setelah ayam memperoleh latihan jajal):

1 butir pil minyak ikan. (Untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat bulu)

1 butir pil kalq. (Untuk memperkuat tulangan)

1/4 jempol kunyit (Untuk membantu pencernaan dan menyehatkan perut ayam)

Bila kita ingin memperoleh hasil yang lebih maksimal, seminggu sekali ayam bisa diberikan suplemen Brands sari pati ayam sebanyak 1 buah sendok teh. Akan tetapi pemberian ini tidak terlalu diperlukan hanya ditujukan untuk memaksimalkan pemberian makanan.


Perlu diingat bahwa, selama periode training sebelum turun ke gelanggan, latihan senam dan jajal yang kita lakukan pada ayam akan sangat sangat menguras tenaga ayam sehingga pola makan dan suplemen yang baik dan teratur sangatlah diperlukan untuk menjaga keseimbangan kesehatannya. Banyak cara ataupun metode lain ataupun suplemen lain yang diberikan oleh penggemar kepada ayam, akan tetapi pola makan dan suplemen di atas sudahlah sangat cukup bagi ayam yang kita latih untuk turun ke gelanggan. Dan selain itu faktor biaya perawatan juga harus menjadi perhatian kita.


Memang benar, bila dilihat dari pola latihan senam, jajal, serta pola makan dan suplemen akan sangat banyak menguras tenaga dan biayanya, akan tetapi hal ini akan menjadi setimpal dengan hasil dan kesenangan yang akan diperoleh bila nantinya ayam yang kita turunkan ke gelanggan memperoleh kemenangan. Dan bila hal ini dapat kita peroleh, maka tenaga dan biaya yang kita keluarkan akan terasa lebih ringan.


Akhir kata, pola makan dan suplemen di atas adalah kebiasaan yang kami lakukan sewaktu melakukan perawatan ayam untuk turun ke gelanggang, akan tetapi seluruh pola di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masing-masing penggemar.

Kamis, 28 Maret 2013

Melatih dan Memperkuat Mental Ayam Aduan

Memperkuat mental dan pengalaman tarung ayam. Satu-satunya cara yang dapat kita lakukan adalah dengan menjajal ayam dengan untulan ataupun ayam bangkok lainnya. Latihan ini sangat diperlukan oleh ayam bangkok yang akan diturunkan ke gelanggang untuk memperkuat mental dan memberikan pengalaman tarung yang lebih padanya.


Dalam waktu 30 hari, semakin banyak latihan jajal yang kita lakukan maka semakin baik hasil yang akan kita peroleh. Jajal bisa dilakukan 5 hari sekali, dan paling sedikit adalah 7 hari sekali, sehingga dalam waktu training 30 hari, ayam akan menerima minimal 4-7 kali latihan tarung.


Jajalan yang biasa kami lakukan adalah di sore hari di pukul 16.00-17.00, dan bila ayam memperoleh latihan jajal, maka latihan lari tidaklah perlu dilakukan. di Jajalan pertama, tidak perlu dilakukan terlalu lama, biasanya hanya 1 ronde (10 menit) dan inipun dilakukan dengan membungkus paruh dan jalu ayam baik untuk ayam yang akan dilatih maupun lawan tandingnya. Tujuan membungkus paruh dan jalu ayam selain untuk menghindari terjadinya luka pada ayam yang akan dilatih adalah untuk meningkatkan emosi ayam bila bertarung. Paruh dan jalu yang dibungkus akan membuat ayam susah untuk melakukan pukulan dan kebanyakan hanya mengeluarkan teknik2 yang memberikan banyak gerakan cepat sehingga sangat bagus untuk otot2 ayam. Sampai dengan jajal ke-2, kita tetap membungkus paruh dan jalu ayam dan jajal dilakukan sama selama 10 menit.


Di jajal ke-3 sampai ke-4, paruh dan jalu masih dalam keadaan terbungkus, akan tetapi durasi jajal ditingkatkan menjadi 2 ronde (2x10 menit).


Di jajal ke-5, latihan mulai mencapai puncaknya dan jajal kita lakukan tetap 3x10 menit, dan disini, paruh dan jalu ayam yang akan kita latih tidak akan kita bungkus, akan tetapi paruh dan jalu lawan masih dalam kondisi dibungkus. Di jajal ke-5 ini, akan terlihat perbedaan dan peningkatan gaya, kecepatan dan pengalaman tarung ayam yang sedang kita latih. Biarkan dia sesuka dan sesenangnya melakukan pukulan2 ke arah lawan yang kondisi paruh dan jalunya terbungkus, sehingga disinilah akan mulai membentuk mental tarung yang sepenuhnya. Mental dan Rasa percaya diri ayam akan meningkat dengan baik karena terus-terusan bisa memukul lawan dengan mudah. Walaupun terkesan seperti menyiksa lawan tarung, akan tetapi hal ini sangat diperlukan bagi ayam yang kita latih. Di jajal ke-5 ini, bisa kita pastikan, kalau memang ayam yang kita latih adalah tipe ayam pukul, maka rata2 pukulannya akan mengenai tempat2 vital lawan. Dan bila ayam tersebut adalah tipe jalu, maka minimal di 5 menit pertama, beberapa tikaman sudah tersarang ke lawan tarungnya, dan bila tidak ada satupun tikaman jalu yang tersarang, berarti ayam yang kita latih bukan tipe ayam jalu dan sebaiknya jalu yang dimilikinya kita potong saja karena akan merugikannya bila di gelanggang harus bertemu dengan lawan lain yang memiliki jalu.


Di jajal ke-6, latihan sudah masuk ke tahap seperti aslinya. Paruh lawan tarung sudah tidak dibungkus lagi, akan tetapi jalu lawan tetap kita bungkus untuk menghindari luka serius pada ayam yang kita latih. Jajal ke-9 tetap selama 3x10 menit. Di jajal ini ayam yang kita latih akan merasakan bagaimana menerima patukan2 dan banyak pukulan dari lawan. Dan yang pasti ayam yang kita latih akan mengalami pendarahan disekitar mukanya akibat patukan. Hal yang kita harapkan adalah, semakin banyak patukan dan darah di mukanya, maka semakin tinggi semangat dan mental tarungnya. Hal ini karena ada sedikit mitos tentang ayam bangkok, bawah semakin banyak darah yang dikeluarkannya maka akan semakin tinggi pula semangat tarungnya (but who knows....).


Setelah jajal ke-6 adalah saatnya untuk istirahat minimal selama 5 hari untuk menyembuhkan luka dan mengembalikan tenaganya. Ayam tidak perlu menerima latihan lari di sore hari akan tetapi senaman pagi tetap kita lakukan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelelahan yang terlalu tinggi pada ayam. Bila di jajal ke-9 ayam mengalami banyak luka di bagian muka, maka pengobatan harus dilakukan agar luka2 cepat kering dan sembuh. Bekas-bekas luka yang timbul secara tidak langsung memberikan nilai lebih bagi ayam, karena kulit2 mukanya akan semakin tebal dan lebih tidak mudah untuk terluka.


Setelah masa istirahat dan penyembuhan luka selesai, maka jajal ke-7 (terakhir) bisa kita lakukan. Bagi kami, jajalan ini adalah yang terakhir sebelum ayam dapat turun ke gelanggang. Jajalan dilakukan full 5x10 menit ataupun sampai lawannya lari, akan tetapi diusahakan untuk mencari lawan tarung yang memiliki mental yang cukup kuat sehingga dapat menyelesaikan maksimal tarung 5x10 menit.


Di jajal ke-7 ini, ayam yang kita latih harus mampu menyelesaikan 5x10 menit durasi tarung, bila ternyata ayam tidak mampu dan dironde ke 4 atau ke-5 tenaga ayam habis dan tidak bisa memukul lagi, maka jajal kita stop dan berarti ayam yang kita latih belum siap untuk turun ke gelanggang. Ayam yang siap ke gelanggang adalah ayam harus mampu menyelesaikan durasi tarung minimal 5x10 menit.


Hal yang perlu diingat bahwa, sebisanya lawan2 tanding yang diperoleh ayam yang kita latih memiliki teknik tarung yang berbeda-beda sehingga pengalaman yang akan diperolehnya pun akan semakin banyak.


Akhir kata, semakin banyak jajal yang diterima ayam yang kita latih, maka akan semakin kuat mental dan pengelaman tarung yang diperolehnya. Akan tetapi semua jajalan yang kita lakukan tetaplah harus memperhatikan unsur kehati-hatian, karena kalau tidak, tak jarang upaya latihan yang telah kita berikan hanyalah sia-sia belaka.

Merawat dan Melatih Fisik Ayam Aduan Sebelum Turun ke Arena Pertarungan

Menurunkan ayam ke gelanggan adalah hal yang
paling penting untuk mengukur sejauh mana hasil
ternakan ataupun hasil rawatan kita pada ayam
selama ini.

Akan tetapi turun gelanggang juga menjadi momok bagi kebanyakan penggemar karena disinilah nama dan ayam bangkok yang kita miliki sesungguhnya di ukur sejauh mana kualitas dan ketahanannya. Dan inilah yang membuat kebanyakan penggemar selalu ragu untuk turun kegelanggang.

Menurunkan ayam bangkok ke gelanggang bukanlah
suatu hal yang mudah. Karena ayam harus benar-
benar dalam kondisi yang prima baik dari sisi
mental, daya tahan, tenaga, kecepatan dan faktor
penting lainnya. Karena bila tidak, tak jarang turun
ke gelanggang hanya membuat kita mengorbankan ayam yang kita miliki dan tak jarang penggemar
yang pulang dari gelanggang harus membawa muka
merah akibat kekalahan yang diterima. Sehingga
kapanpun kita memutuskan untuk turun gelanggan,
maka segala sesuatunya harus siap, baik untuk
ayam maupun kita sendiri. Karena apapun ceritanya, sebagus manapun rawatan ayam yang telah kita
lakukan, yang namanya Ayam akan tetap kalah
sama Ayam.

Dan sampai sekarang tidak ada yang bisa menjamin kalau ayam yang kita miliki akan selalu menang di gelanggang. Disini kami akan mencoba untuk men-share sedikit tips untuk mempersiapkan ayam yang akan diturunkan ke gelanggang, khususnya di dalam
melakukan latihan phisik.

Persiapan Phisik Ayam

Ayam yang akan turun ke gelanggan, biasanya kami
berikan training minimal selama 30 hari penuh.
Beberapa training yang kami lakukan setiap harinya
yaitu: Memberikan sedikit senam pada ayam di pagi hari (antara Jam 8-9 pagi) untuk melatih dan melenturkan otot2. Training2 yang dapat dilakukan antar lain:


Senaman leher,

dengan cara memutar leher ayam dengan tangan kearah kiri dan kanan sebanyak masing2 30 putaran Putaran jangan dilakukan terlalu cepat, lakukan kira2 1 detik per putaran. Fungsi senaman leher adalah melatih otot2 leher agar lebih lentur sewaktu menekuk leher lawan ataupun mencari kepala lawan untuk dipukul.


Senaman badan,

dengan cara memutar badan ayam kearah kiri dan kanan masing2 30 putaran. Ayam diputar dengan cara memasukkan tangan kita ke salah satu celah sayap ayam dan memutarnya secara perlahan (putaran kanan tangan di sayap kiri, dan sebaliknya). Fungsi senaman badan adalah untuk membiasakan ayam melakukan putaran saat bertarung, khususnya posisi kaki2 dan badan.


Senaman sayap,

dengan cara mengangkat ayam pada dada dengan menggunakan telapan tangan. Ayam akan terlihat seakan-akan memberikan pukulan kaki ke lawan di depannya sekaligus mengepakkan sayapnya. latihan ini dapat diberikan 30 kali.


Senaman kaki,

dengan cara menekang punggung ayam ke arah bawah sambil mendorongnya ke arah depan. Latihan ini biasa disebut dengan push-up ayam. latihan juga dapat diberikan 30 kali setiap harinya.


Menjantur,

Dalam menjantur ayam, jangan sekali2 melakukan
janturan secara statis, maksudnya ekor ayam
dipegang trus menerus di atas sampai beberapa
detik. Janturan statis hanya akan membuat
kerusakan pada ekor ayam dan tak jaran
menyebabkan kerusakan pada pinggang ayam. Janturan yang lebih bagus akan "Janturan ikutan".
Dimana ayam diangkat setinggi2nya dengan kedua
tangan, satu tangan memegang dada ayam dan
satunya lagi memegang ekor di dekat panggal.
Kemudian tangan di dada ayam di lepas sambil
tangan satunya yang memegang pangkal ekor ikut turun kebawah searah dengan jatuhnya ayam.
Latihan ini dapat dilakukan 5-10 kali.


Senaman di atas sudahlah cukup di pagi harinya dan
biasanya akan memakan waktu 5-10 menit untuk
menyelesaikan seluruh senaman tersebut. Setelah
ayam mendapat senaman2, maka ayam kita lepaskan sebentar untuk melemaskan kembali
otot2nya sekitar 5 menit, kemudian langsung bisa
dimandikan dan dijemur di panas pagi hari.

Memandikan ayam tidak perlu terlalu basah, ini
hanyalah untuk menyegarkan ayam setelah
memperoleh senaman.

Ayam dijemur jangan terlalu lama, 15 menit waktu penjemuran sudahlah cukup. Dan setelah dijemur, ayam bisa dilepas kembali ataupun dimasukkan ke kandang umbaran sampai siang hari.

Dan di siang hari ayam diistirahatkan dikandang tidurnya, kalau istilah kami diberikan
"Bobok Siang".

Setelah memperoleh Bobok Siang, di sore hari di
pukul 16.00-17.00 ayam kembali kita beri training.
Training yang akan kita berikan adalah "Training
Lari" yang dapat dilakukan melalui lari kurung/
songkok (sorry kalo istilahnya beda di kota lain, yang
saya pakai adalah istilah medan hehehe).

Untuk lari kurung, alat bantu yang kita perlukan yaitu
sepasang kurunan ukuran besar dan kecil dan 1 ekor
ayam pejantan lainnya. ayam jantan lainnya di
letakkan di dalam kurungan kecil, kemudian ditutup
kembali dengan kurungan besar sehingga terdapat
jarak sekitar 10cm. Kemudian ayam yang akan kita latih dilepaskan di luar kurungan besar.

Bila kita lakukan hal ini, maka ayam yang menerima latihan akan mencoba untuk bertarung dengan ayam yang terletak di dalam kurungan kecil. Dan karena adanya jarak antar kurung kecil dan besar, maka ayam akan trus mencari2 celah untuk bertarung yang akhirnya membuatnya berlari trus menerus mengelilingi kurungan besar. Lari ayam akan dimulai perlahan dan semakin cepat sejalan dengan semangatnya untuk bertarung. Latihan ini bisa kita lakukan 15-30 menit setiap harinya. Setelah memperoleh latihan lari, ayam kembali kita
lepaskan 5 menitan untuk melemaskan otot2nya.

Dan setelah itu ayam akan kita berikan vitamin dan
suplemen yang akan kami jelaskan pada tulisan
berikutnya. Hal yang perlu diingat, jangan terlalu memaksakan latihan/senaman ayam. latihan/senaman di atas dapat ditingkatkan jumlahnya sejalan dengan perjalanan latihan dari hari ke harinya.

Merawat Anakan Ayam Aduan dan Cara Pembesarannya

Sejak anakan menetas sampai umur 4 bulan
merupakan masa pembentukan phisik ayam
bangkok, di umur-umur inilah kita seharusnya dapat
memberikan konsumsi pangan dan kebebasan
gerakan yang maksimal. Bila tidak, maka upaya
membesarkan ayam akan menjadi sia-sia.


Anakan yang memiliki konsumsi pangan dan
gerakan yang minim di umur sampai dengan 4 bulan
akan memiliki postur dan kekuatan phisik yang tidak
maksimal sehingga tidaklah layak untuk diturunkan
di gelanggang.


Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus
menerima konsumsi pangan yang seimbang baik
untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air.
Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam
memelihara ayam bangkok, anakan umur 1-4 bulan
akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk
anak bayi. Komposisi campuran yang kami gunakan
adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg
pakan).


Kadang memang terasa lucu maupun aneh,
mengapa kita mencampurkan susu tepung anak ke
dalam pakan akan ayam, akan tetapi bila dilihat dari
hasilnya akan sungguh berbeda bila kita tidak
melakukannya. Anakan akan memiliki pertumbuhan
yang sangat bagus baik untuk tulangan, otot, bulu maupun bagian tubuh lainnya. Susu yang digunakan
tidak perlu susu yang mahal, karena susu murahpun
sudah cukup kandungan protein, karbohidrat,
mineral dan vitaminnya. Dan komposisi ini sangatlah
baik dan diperlukan untuk pertumbuhan anakan
ayam. Dan bila kita telah mencampurkan susu tepung ke pakan anakan ayam, maka kebutuhan
pakan lainnya seperti mineral maupun vitamin sudah tidak perlu terlalu dibutuhkan karena telah tersedia pada kandungan susu.


Dari hasil yang akan diperoleh, apalagi kita
membandingkan anakan yang diberikan campuran
susu dan yang tidak, maka akan terlihat perbedaan
pertumbuhan anakan yang jauh berbeda. Anakan
ayam yang diberi pakan dengan campuran susu
akan terlihat lebih energik dan memiliki postur tubuh yang lebih kuat dibanding yang tidak. Jadi bagi kami,
kebiasaan mencampur susu dengan pakan anakan
ayam menjadi hal yang harus dilakukan. Karena
sangatlah disayangkan bila kerja keras kita untuk
membesarkan anakan menjadi sia-sia belaka
sewaktu ayam menginjak umur perawatan untuk tarung akibat rendahnya kandungan gizi sewaktu
ayam masih kecil. Akhir kata, apapun
kesimpulannya, ayam bangkok memang dilahirkan
untuk dinikmati gaya tarung ataupun postur
tubuhnya yang indah jadi apapun alasannya,
konsumsi pangan yang tepat sewaktu membesarkannya adalah hal yang sangat mutlak.

Teknik Tarung Ayam Aduan

Ayam Aduan mempunyai beberapa jenis teknik tarung yaitu :

Teknik Pukulan Satu.

Ayam Aduan yang memiliki jurus
ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta
pundak dan lehernya tidak beruas. Di arena adu
ayam, ayam ini sering disebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong.


Teknik Pukulan Seri.

Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar dengan cepat tetapi terkadang kurang akurat. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat akurat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan- lawannya. Ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien.



Teknik Kunci Pukul.

Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa robek atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau.



Teknik Pukulan Belakang.

Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde. Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit diantisipasi lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala
lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang. Di
Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung
seperti ini disebut may deo.


Teknik Pukulan Teleh atau Janggut.

Sebelum melontarkan pukulah teleh, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedot sehingga bebannya menjadi dua kali lipat. Di Thailand, ayam ini disebut mai u.


Teknik Ngoyor.

Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di bawah. Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati.

Ayam Aduan Modern (Gabungan dari Berbagai Trah Ayam Petarung, Ayam Bangkok, Ayam Birma, Ayam Vietnam Saigon)

1. Ayam Pama

Trend Ayam aduan sekarang ini telah mengalami suatu perubahan kemajuan yang sangat besar. Dimana berhasil diciptakan ayam aduan dari berbagai jenis genetika yang benar-benar hebat & tangguh. Adalah ayam dari genetik Burma mix Bangkok atau yang lebih dikenal dengan Pama,sekarang di negeri Siam telah terbukti menjadi yang terbaik. Dari gen inilah telah banyak di lakukan perkawinan silang (crossbreeding) dengan gen ayam Thai,Saigon / ganoi, Pakhoe, Brazilian, yang menghasilkan berbagai jenis seperti ayam Magon (pama-saigon), MaThai (pama-thai) dan nama-nama lain. Ayam Pama mempunyai jenis permainan yang bisa dibilang unik dimana tingkat akurasi / ketepatan pukulannya sangat tinggi. Pukulannya yang keras &
cepat selalu mengenai bagian kepala, mata & paruh. Tehnik permainannya yang unik, dimana banyak sepak (Tembak / mranggal) dan devensif susah masuk belit selain tidak makan pancing (Lock) telah banyak menyebabkan ayam dari jenis Bangkok (Thai) yang terkenal dengan super lock harus sering tersungkur di dalam gelanggang. Evolusi Pama telah berlaku di Thailand di mana hampir 90% darah ayam
Aduan mereka yang masuk arena gelanggang aduan disana kini merupakan turunan dari darah ayam Pama.


2. Ayam Pakhoe (Pemukul Setan)

Menurut informasi ayam Pakhoe sebenarnya ayam new release dari bangkok, awalnya ayam tersebut khusus untuk melawan Burma, karena untuk ukuran kelas di bawah 3 kg Burma di kalangan di bangkok hampir tidak terkalahkan, maka ayam burma di juluki hoe = setan oleh peternak di bangkok membuat trah baru yang terdiri dari 4 darah (bangkok, burma, Saigon, Brazil) yang setelah direlease ternyata hampir selalu mampu mengalahkan ayam Burma, maka di sebut pakhoe=pemukul setan. Dengan ciri khas antara lain:
1. Memiliki kecepatan yang bagus. (Menyesuaikan Ayam Birma yang rata – rata cepat)

2. Arah Serangan Ke Badan. (Ayam Birma mempunyai tulangan yang tipis)

3. Jika ada jarak keluarkan pukulan sawat /timpuk / tipam / gombel / pranggal. (Senjata Utama menyerang Birma yang selalu jaga jarak)

4. Pukul berat. (Ayam Birma tidak kuat menerima pukul berat kearah badan)

5. Selalu masuk mendekati lawan dari bawah (sangat rendah sehingga saat mendekat sulit di pukul sawat / timpuk / tipam /gombel).

6. Terkadang ada yang mau mematuk lawan disemua bagian tubuh. (Karena kepala ayam birma cepat dan sulit di patuk)



3. Ayam Makhoe

Trend generasi terbaru dari ayam pakhoe adalah hasil cross breeding antara ayam pakhoe dengan ayam burma yang disebutnya makhoe = pama pakhoe.
Tentunya ayam jenis ini memiliki karakterbermain ketip bulu (nyangkul) atau mematuk segalanya & memukulnya ke badan keras-keras, bahkan juga ke kepala dengan akurasi yang lebih baik.


4. Ayam Magon

Jenis ayam ini hasil dari cross breeding antara ayam Pama dengan Saigon (pama-saigon = magon).
Ayam saigon yang kami maksudkandari jenis modern yang merupakan hasil cross antara ayam asli vietnam dengan ayam Madagaskar, biasanya ayam ini sudah tidak memiliki bulu botak lagi atau berbulu lebih lebat. karakter yang diharapkan dari jenis ayam Magon ini adalah jenis ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ayam burma akan tetapi memiliki zise atau ukuran besar & ketahanan pukulan yang lebih tangguh seperti ayam saigon diharapkan akan lebih mudah untuk mendapatkan lawan tandingan.


5. Ayam Generasi 3 Darah & 4 Darah

Generasi termutahir adalah generasi dari cross breeding antara beberapa jenis ayam aduan tersebut diatas adalah generasi 3 Darah dan 4 Darah, tentunya dengan karakter yang diharapkan dari jenis ayam ini adalah jenis ayam aduan dengan gaya bertarung yang sangat luar biasa baik kecepatan pukulannya maupun permainannya sehingga mampu di tandingkan dengan segala jenis ayam aduan apapun. jenis ini yang sedang kami banyak-banyak produksi.

Selasa, 26 Maret 2013

Ayam Brazil

Ayam Brazil mempunyai perawakan yang besar tinggi tinggi, tulangan kasar, secara umum gerak geriknya tidak begitu lincah terkesan lamban , karena ayamnya tinggi otomatis kakinya juga sangat panjang tampak kurang proporsional . Ayam Brazil termasuk ayam botoh(disukai botoh) kinerja mirip mesin disel baru menunjukkan Top performa saat kondisi sudah panas, begitu pula dengan Ayam Brazil di air pertama dan kedua ayam ini apit asor dengan teknik yang kurang bagus namun setelah air ketiga dan seterusnya teknik baru tampak aslinya dan akan mendominasi hingga tetes darah penghabisan.Namun kalau Ayam Brazil ini kalah pantang bagi ayam Brazil untuk keok apa lagi lari keluar arena hanya ada satu kata bagi ayam Brazilmenang atau mati terhormat diarena.

Cara Beternak Ayam Aduan atau Ayam Petarung Arghan...

Dalam Beternak kita mengenal 3 sistem breeding:

1. In Breeding:
Sistem breeding (peternakan)
yg mengawinkan saudara sekandung contoh
ayam di kawinkan dgn ayam lain yg masih
berasala dari satu jago dan babon...

2. Line Breeding:
sistem yg mengawinkan ayam yg masih sepupuan tdak berasal dari satu ayah dan
ibu tapi masih berasal dari satu kakek dan nenek

3. Cross Over Breeding:
Sistem yg mengawinkan
ayam yg bukan berasal dari satu ayah dan ibu
atau dari satu kakek dan nenek paling tidak
dalam 5 generasi...

Dalam sistem Inbreeding dan LineBreeding: masih
terdapat celah kelemahan yg besar terutama
dalam sistem Inbreeding yaitu menurunnya
kesehatan ayam tersebut,atau kesuburan ayam
tersebut karena terciptanya bawaan gen yg
hampir sebagian besar sama di mana dalam setiap gen menyembunyikan faktor2 kelemahan
(resesiv)...
(Subhanallah Islam sudah dari dulu
mengharamkan kawin dengan saudara kandung,
dan mensunnahkan untuk kawin dengan orang
yg bukan saudara slain mperbanyak saudara
juga mperbaiki gen2 tubuh,pdhal saat itu belum di temukan ilmu genetika)
Cross Over Breeding:
Sistem perkawinan ini merupakan salah satu sistem yg dapat paling tidak meprebaiki kelemahan dari setiap turunan dengan variasi gen bawaannya yang semakin luas, juga keunggulan2 dari setiap gen yg di bawa...
Semakin jauh hubungan saudara ayamnya
maka akan semakin besar coeefecient cross over
breedingnya dengan demikian akan semakin besar
vigur heterozigotnya dan akan semakin memacu
perbaikan sistem kesehatan,kestabilan mental
dan pertumbuhan ayam tersebut...
Maka yg Paling baik adalah dgn melakukan teknik beternak dgn cara cross over breeding dengan ayam yg berbeda ras atau trah.
Contoh I:
Jika Anda mengawinkan Birma (jago) dan Birma
(Babon), dimana ayam birma di kenal dgan sistem
ketepatan,kecepatan dan variasi pukulan, tetapi juga di kenal dengan kelemahan tulangan yg tipis
dan rapuh,..tentu anda tidak bisa berharap
anakan yg lahir dari turunan ini akan menghasilkan
anakan yg bertulang tebal, bagus
dan kuat..karena memang tidak ada dalam gen
bawaan induknya.. Tetapi kemudian anda menyilangkan Jago Bangkok, yg dikenal dgn Tulangan yg besar dan Bagus, tetapi juga di kenal dgn kelemahan teknik yg sedikit monoton...anda lalu menyilangkan jago ini dgn Babon Birma (yg dikenal dgn bawaan kelebihan dan kekurangannya).
Tentu dari hasil ternakan ini anda bisa mengharapkan akan melahirkan anakan ayam yg memiliki ketebalan tulangan yg cukup besar dan bagus serta kecepatan,variasi dan ketepatan pukulan karena sifat2 ini ada dalam gen bawaan induknya...

Contoh II:
Jika anda memiliki ayam pemacek mari kita sebut
dengan istilah P(a), kemudian melahirkan
keturunan F1(a) kemudian anda mengawinkan
ayam ini dengan hasil ternakan dari pemacek P
(b) yg melahirkan anakan F1(b), tentu anakan yg
lahir bawaan gennya akan jauh lebih variatif dari pda gen bawaan F1(a) atau F1(b), teknik pemulian
ini di gunakan untuk mndapatkan keturunan yg
lebih kompleks kelebihannya melalui beberapa
kali pemulian.. Atau anda juga bisa memadukan dua
konsep beternak antara Cross Over dan Line Breeding, contoh: dalam sistem genetika di kenal istilah sbb:
P = parental atau indukan
f1= fillial keturunan 1 (anak)
f2 = keturunan 2 (cucu)

lalu, Anda memiliki Jago (a)
sebagai Pemacek, lalu dikawinkan dgan 2 Babon brbeda trah misal Birma dan Bangkok, hasil anakan ini di sebut dgn sistem cross over breeding, lalu anda mengawinkan lagi anakan dari Jago (a) dan Babon Birma dgn anakan dari Jago (a) dan babon bangok untuk memiliki variasi yg lebih besar dari bawaan dan keunggulan gen masing2, maka sistem beternak ini di sebut sbagai perpaduan antara Cross Over dan Line Breeding...

Ada juga masukan bahwa: sifat tarung
anakan akan lebih dominan turun dari
babonnya, sedangkan tongkrongan alias tampilan
fisik akan lebih dominan dari pemaceknya (jagonya).. makanya salah satu cara menyeleksi babon dengan melihat tarungnya.. Ini untuk menyesuaikan tarung si Babon dg teknik tarung pemaceknya...

Misal: pemacek main atas, babon main atas maka anakan2 yg keluar jga rata2 akn main atas...
Dan ada banyak kesalah pahaman pengertian
dari peternak..biasanya mereka akan membeli
sepasang anakan jago dan betina dari indukan
(pemacek dan babon unggulan), membeli
sepasang tdaklah salah jika ini tdak d kawinkan
sesamanya, tetapi menjadi salah ketika anakan sepasang ini dikawinkan sesamanya karena ini d
sebut sebagai inbreed dgn tingkat coeffecient yg
tinggi (saudara kandung) yg awalnya di harapkan
untuk memiliki ayam yg kualitasnya sama
dengan induknya, memang secara penampilan :tulangan,warna bulu dan karakteristik sifat akan kurang lebih sama seperti indukan tetapi jika di tinjau dari segi ketahanan tubuh dari penyakit, kesuburan dan kekuatan mental akan jauh berbeda dari indukan ini disebabkan karena gen nya telah menjadi homozigot sangat lah besar tdak lagi mnjadi heterozigot..
Dan juga ada yg mengawinkan ayah
dan anak, atau anak dan ibu yg masih memiliki coeffecient inbreeding yg tinggi..
(Subhanallah di situlah Allah
mberikan akal pda manusia mbedakannya
dengan hewan, karena hewan perlu kita yg mengaturnya agar tdk trjadi perkawinan sperti hal d
atas tetapi manusia tlah memiliki akal sndiri
untuk tdak mlakukan hal trsebut).

Maka seorang peternak yg baik : akan merekam
semua silsilah keturunan ayam tersebut dgn
semua kelebihan dan kekurangan yg dimiliki oleh indukan2 yg di kawinkan, sampai ke
keturunannya..jadi jika anda membeli se ekor
ayam dari seorang peternak yg baik anda bisa
menanyakan silsilahnya dan sistem breeding apa
yg di pakai dan alasannya mengapa, shingga
anda bisa mengetahui keturunan dari ayam anda dan kelebihan2 gen dari ayam yg anda beli
brdasarkan turunannya..
Ini akan sangat mpermudah anda, jika anda ingin beternak lagi dari ayam yg anda beli tersebut. anda akan mudah mngidentifikasi ingin di ternakkan dgn
sistem apa dan kekurangan apa yg perlu di tutupi dan kelebihan apa yg perlu d tambah,
Sehingga akan mudah menentukan akan di silangkan (cross over) dengan ayam dari trah apa untuk menutupi kelemahan tersebut

Ayam Bangkok

Ayam bangkok memang paling populer di kalangan
penghobi ayam aduan , mengingat ayam Bangkok
tidak hanya dikenal memiliki pukulan yang bagus tapi
juga memiliki teknik bertarung yang cukup beragam.
Tidak heran hingga terjadi Majas Metonimia di
kalangan penghobi, semua ayam aduan disebut ayam Bangkok.
Ayam Bangkok tidak hanya adu pukul, tetapi juga bisa
adu jalu bahkan tidak jarang menggunakan jalu
pasangan.
Karna kecerdikan ayam bangkok dalam bertarung
inilah banyak penghobi ayam aduan yang fanatik ,sehingga mereka meyakini ayam Bangkok
import memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding
dengan yang diternak di Indonesia, padahal tidak
selamanya benar.
Memang yang import lebih bagus itu hal wajar , selain
ongkos kirimnya mahal dan ayam yang dibeli harus berkualitas super.
Sementara di Bangkok sendiri yang kualitasnya biasa
saja cukup banyak

Senin, 18 Maret 2013

Ayam Birma


Jalu
Ayam Birma Jalu Jahat
Tengok
Ayam Birma Tengok 180 Derajat




vs










Kelebihan ayam Birma saat pertarungan pertama,jenis ayam ini memiliki kemampuan memukul tanpa harus mematuk terlebih dahulu (Nyawat, Mranggal, Timpuk , Tipam / Gombel) . Sehingga jika saat babak pertamasudah mengenai bagian lawan yang fital, bukanlah hal yang mengherankan bila ayam birma ini bisa memenangkan pertandingan.
Walau pukulan ayam birma ini tidak seberat Bangkok apalagi Saigon tapi ayam ini dengan teknik nyawatnya yang sangat jitu.
Ayam birma dikenal pandai didalam menghindar dengan jalan mundur kebelakang / kesamping sambil melemparkan pukulan nyawat hal ini tentunya akan sangat menyulitkan ayam dengan teknik ngunci.
Karena ayam ini selalu jaga jarak dan jarang mematuk sehingga lawanpun akan sulit mematuk yang selanjutnya juga akan sulit melepas pukulan sehingga tidak jarang lawan akan mati gaya dan kebingungan bila bertemu dengan ayam birma yang selalu jaga jarak dan tidak mau beradu (tempel) leher didalam sebuah pertarungan.


1. Ayam Burma Original

Ayam Burma atau ayam Birma merupakan ayam yang berasal dari negeri Myanmar/Burma adalah sejenis ayam kebanyakan di perkampungan negeri Myanmar. seperti halnya di negeri kita, disana juga banyak warga yang memang menyukai ayam aduan, bisa jadi karena bisa dijadikan sebagai symbol kekuasaan ataupun hoby belaka yang tentunya bisa saja dibumbui dengan perjudian.

Karakteristik fisik ayam burma memiliki tubuh yang relatif kecil, tulangannya relatif tipis, berbulu lebih lebat dengan warna dominan jalak (wido) dan brintik kecoklatan. kontruksi kaki ayam burma seperti kaki burung pemakan ikan lebih besar sedikit, merit, padat dan keras. warna kakinya memiliki kekhasan kebanyakan kukunya agak berwarna kehijauan atau kecoklatan.

Ayam burma mulai terkenal sebagai ayam aduan adalah setelah orang Thailand membawa & mengembangbiakan dinegeri siam, dan ternyata mampu memberikan perlawanan bahkan memenangkan dalam banyak pertandingan biarpun kalah tandingan.

Kelebihan ayam burma adalah pada tingkat akurasi pukulannya hingga 90% adalah sekitar kepala, paruh dan mata lawan yang dibuatnya tidak berdaya. Sementara

Kekurangan ayam burma adalah pada ukuran zise yang memang lebih kecilan dan berkisar 2,0 hingga 2,75 Kg, dengan kontruksi tulangan yang tipis, dirasa kurang tangguh jika di hadapkan dengan ayam yang memiliki pukulan keras dan mengarah ke badan.

2. Ayam Burma Gostan



Ayam Burma Gostan adalah salah satu jenis ayam burma original generasi baru dengan ciri khas memiliki gaya bertarung adalah selalu mundur menghindar dan melemparkan pukulan (Defensive agresive) yang mengarah ke kepala, paruh & mata lawan. 




3. Ayam Burma Rambong



Ayam Burma Rambong adalah salah satu jenis ayam burma original dengan ciri khas yang merupakan kelebihannya adalah sangat lincah seperti berjoget ( Rambong istilah Siam = joget ) dan sambil melemparkan pukulan kea rah kepala, paruh dan mata, bahkan sambil jatuhpun ayam ini masih mampu melemparkan pukulan.




4. Ayam Burma Brazilian



Ayam Burma Brasilian adalah hasil crossing breeding antara ayam burma dengan ayam Brasil dengan prosentasi 85% genetik ayam burma dan 15% genetik ayam Brasil. Karakter ayam ini adalah memiliki daya tahan pukulan dan ketangguhan yang lebih baik dibandingkan ayam burma original. Kualitas pukulannya lebih keras dan mematikan. Akan tetapi tingkat kecepatannya tidak secepat original. Ukuran zise lebih besaran jika dibandingkan ayam original berkisar 2,6 hingga 3,3 Kg.



5. Ayam Burma Mabin



Ayam Burma Mabin adalah salah satu jenis ayam burma generasi terbaru dengan ciri khas yang merupakan kelebihannya adalah pukulannya sambil melompat lompat seperti kuda terbang & sangat lincah sambil melemparkan pukulan kearah kepala, paruh dan mata. Ukuran ayam Burma mabin ini hampir sama dengan ukuran jenis ayam burma lainnya hanya memiliki portus yang lebih ramping & tinggi.



6. Ayam Pama



Ayam Pama adalah hasil crossing breeding antara ayam burma dengan beberapa jenis ayam aduan yang ada, seperti ayam burma dengan ayam Saigon, ayam burma dengan ayam siam, ayam burma dengan ayam Malaysian.



Karakter ayam pama ini karena masih memiliki sifat genetic ayam burma hingga 50% maka tentunya akurasi pukulannya mendekati ayam burma ditambah sifat yang ada pada ayam crossing-nya. Seperti diantaranya:
ayam burma X ayam Saigon disebutnya magon. Ayam jenis ini memiliki karakter sifat yang dibawa dari ayam saigon seperti tahan pukul dan pukulan keras dengan ukuran body yang relatif besar. Kelebihan jenis ayam ini pastilah adalah ukuran yg besar dan pukulan yg keras ditambah lagi akurasi yang sempurna dibawa dari sifat ayam burma. Dengan penampilan yang lebih gagah dan kekar serasa membuat percaya diri pemilik jika di bawa dalam arena pertandingan.

Ayam burma X ayam Siam disebutnya mathai. Memiliki tehnik bermain seperti ayam BK yaitu seperti ayam lock, bongkar, nyayap ditambahkan sifat pukulan ayam burma dan kecepatan defensive yang sulit untuk dipancing atau antilock dan pukulan yang keras lagi akurat, membuat jenis ayam ini menjadi trend tersendiri sebagai jenis ayam pama bangkok antilock.


7. Ayam Makhoy

Ayam burma X ayam Pakhoy (Malaysian +Texas) disebutnya makhoy. Ayam ini bukan hanya memiliki tehnik ayam pakhoy (ketip bulu) seperti mematuk punggung sayap, paha , memukul badan yang sangat keras akan tetapi sifat pukulan akurat dan keras sekitar kepala justru menjadi kelebihan jenis ayam ini. Sekarang ini justru ayam jenis ini sedang menjadi trend di negeri Siam. Beberapa arena pertandingan banyak dimenangi jenis ayam Makhoy


 8. Ayam Pakhoy

Menurut informasi ayam Pakhoe sebenarnya ayam new release dari bangkok, awalnya ayam tersebut khusus untuk melawan Burma. karena untuk ukuran kelas di bawah 3 kg Burma di kalangan di bangkok hampir tidak terkalahkan, maka ayam burma di juluki hoe=setan oleh peternak di bangkok membuat trah baru yang terdiri dari 4 darah (bangkok, burma, Saigon, Brazil) yang setelah direlease ternyata hampir selalu mampu mengalahkan ayam Burma, maka di sebut pakhoe=pemukul setan. Dengan ciri khas antara lain :
1. Memiliki kecepatan yang bagus. ( Menyesuaikan Ayam Birma yang rata – rata cepat)
2. Arah Serangan Ke Badan.(Ayam Birma mempunyai tulangan yang tipis)
3. Jika ada jarak keluarkan pukulan sawat / timpuk / tipam / gombel / pranggal. (Senjata Utama menyerang Birma yang selalu jaga jarak)
4. Pukul berat. (Ayam Birma tidak kuat menerima pukul berat kearah badan)
5. Selalu masuk mendekati lawan dari bawah (sangat rendah sehingga saat mendekat sulit di pukul sawat / timpuk / tipam / gombel).
6. Terkadang ada yang mau mematuk lawan di semua bagian tubuh. (Karena kepala ayam birma cepat dan sulit di patuk)


 9. Ayam Magon

Jenis ayam ini hasil dari crossbreeding antara ayam Pama dengan Saigon (pama-saigon = magon). Ayam saigon yang kami maksudkan dari jenis modern yang merupakan hasil cross antara ayam asli vietnam dengan ayam Madagaskar, biasanya ayam ini sudah tidak memiliki bulu botak lagi atau berbulu lebih lebat.
karakter yang diharapkan dari jenis ayam Magon ini adalah jenis ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ayam burma akan tetapi memiliki zise besar & ketahanan pukulan yang lebih tangguh seperti ayam saigon diharapkan akan lebih mudah untuk mendapatkan lawan tandingan.


 10. Ayam Generasi 3 Darah dan 4 Darah
ADVANCED TYPE

Generasi termutakhir adalah generasi dari crossbreeding antara beberapa jenis ayam aduan tersebut diatas adalah generasi 3Darah dan 4Darah, tentunya dengan karakter yang diharapkan dari jenis ayam ini adalah jenis ayam aduan dengan gaya bertarung yang sangat luar biasa baik kecepatan pukulannya maupun permainannya sehingga mampu di tandingkan dengan segala jenis ayam aduan apapun. jenis ini yang sedang kami banyak-banyak produksi.







Kamis, 14 Maret 2013

AYAM BIRMA mix AYAM BANGKOK mix AYAM VIETNAM SAIGON (like ayam pakhoe)

Arghan Farm
Peternakan Ayam Bangkok, Ayam Birma,Ayam Vietnam, Ayam Saigon.

Dengan mengkawin silangkan berbagai trah Ayam Petarung agar menjadi Ayam Laga Multi Talenta,
sehingga memiliki teknik tarung dengan nilai seni dan keindahan yang tinggi dan selalu tercipta kemenangan

Arghan farm Collection
Alamat jalan Gatot Subroto no 50
Pemalang Jawa Tengah
08157666671

AYAM PAKHOE (Pemukul Setan)

Menurut informasi ayam Pakhoe sebenarnya ayam new release dari bangkok, awalnya ayam tersebut khusus untuk melawan Burma.karena untuk ukuran kelas di bawah 3 kg Burma di kalangan di bangkok hampirtidak terkalahkan, maka ayam burma di juluki hoe=setan oleh peternak di bangkokmembuat trah baru yang terdiri dari 4 darah (bangkok, burma, Saigon, Brazil)yang setelah direlease ternyata hampir selalu mampu mengalahkan ayam Burma,maka di sebut pakhoe=pemukul setan. Dengan ciri khas antara lain :
1. Memiliki kecepatan yang bagus. (Menyesuaikan Ayam Birma yang rata -- rata cepat)
2. Arah Serangan Ke Badan.(Ayam Birmamempunyai tulangan yang tipis)
3. Jika ada jarak keluarkan pukulan sawat /timpuk / tipam / gombel / pranggal. (Senjata Utama menyerang Birma yang selalujaga jarak)
4. Pukul berat. (Ayam Birma tidak kuatmenerima pukul berat kearah badan)
5. Selalu masuk mendekati lawan dari bawah(sangat rendah sehingga saat mendekat sulit di pukul sawat / timpuk / tipam /gombel).
6. Terkadang ada yang mau mematuk lawan disemua bagian tubuh. (Karena kepala ayam birma cepat dan sulit di patuk)

Rabu, 13 Maret 2013

AYAM BIRMA by TheArghan


Ayam Birma ayam aduan yang mempunyai teknik cepat dan memiliki akurasi pukulan yang tinggi, bila teknik dan pola main yang ada pada ayam bangkok adalah teknik solah

Fighting Rooster Punch and Kill Attack and Defend ayam bangkok birma vietnam ayam laga arghan farm



Ayam Birma Mix
hasil kawin silang ayam birma dengan ayam bangkok, yang menghasilkan teknik tarung yang berbeda dengan pacek ataupun induknya
teknik solahnya identik dengan ayam birma
tekuk lehernya identik dengan ayam bangkok
akurasi pukulannya identik dengan ayam birma
daya tahan menerima pukulannya identik dengan ayam bangkok